Pembentukan Kader Seroja (Kesehatan Reproduksi Remaja) Untuk Mencegah Pernikahan Dini Di SMPN 2 Singosari
DOI:
https://doi.org/10.36080/kresna.v4i2.157Keywords:
kader, sekolah, siswa, mencegah, pernikahan diniAbstract
Pernikahan dini merupakan salah satu masalah sosial yang berdampak luas pada kehidupan remaja, termasuk pada aspek kesehatan reproduksi, pendidikan, dan kesejahteraan ekonomi. Upaya pencegahan pernikahan dini memerlukan strategi yang komprehensif, salah satunya melalui pemberdayaan remaja sebagai agen perubahan di lingkungan mereka. Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk kader SEROJA (Kesehatan Reproduksi Remaja) di SMPN 2 Singosari, Kabupaten Malang, sebagai langkah preventif untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran, dan kemampuan remaja dalam mencegah pernikahan dini. Metode yang digunakan adalah peer group discussion dan pelatihan intensif kepada para kader remaja yang dipilih berdasarkan kriteria tertentu. Kader SEROJA dilatih untuk menjadi fasilitator diskusi, penyuluh, dan penggerak di kalangan teman sebaya. Program ini melibatkan guru, orang tua, dan tenaga kesehatan untuk memastikan dukungan yang menyeluruh. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pembentukan kader SEROJA secara signifikan meningkatkan pemahaman remaja tentang kesehatan reproduksi dan risiko pernikahan dini. Para kader juga mampu menyebarluaskan informasi kepada teman sebaya mereka, menciptakan lingkungan sekolah yang mendukung pencegahan pernikahan dini. Hasil post-test setelah diberikan perlakuan, sebagian besar siswa memiliki sikap baik (85%), dan sebagian besar siswa menyadari pentingnya melanjutkan studi (90%). Kesimpulan: Pembentukan kader SEROJA di tingkat sekolah efektif untuk meningkarkan pengetahuan dan sikap siswa/remaja dalam menyikapi pernikahan dini di SMPN 2 Singosari.
Downloads
References
BPS, “Badan Pusat Statistik,” 2022.
U. Indonesia, “Child Marriage in Indonesia: Progress on Ending Child Marriage,” 2021.
S. Parsons, E., & Petty, “Child Marriage and its Health Implications: A Study of the Impact on Adolescent Girls,” Glob. Heal. J., vol. 19, no. 4, pp. 251–259, 2020.
WHO, “Adolescent Pregnancy: Issues and Implications. Geneva,” 2018.
Sarwono, Psikologi Remaja. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada, 2016.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Panduan Pelayanan Kesehatan Reproduksi Remaja. Jakarta: Kemenkes RI, 2020.
Notoatmodjo, Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2012.
N. S. Ginting, S. M., & Fitriani, “Intervensi Kesehatan Reproduksi dalam Menanggulangi Pernikahan Dini di Indonesia.,” J. Kesehat. Anak dan Remaja, vol. 6, no. 3, pp. 100–112, 2021.
S. the Children, “Empowering Adolescents through Peer Education Programs. London: Save the Children,” 2021.
D. S. Hapsari, N. T., & Purwanti, “Optimalisasi Pendidikan Kesehatan Reproduksi untuk Pencegahan Pernikahan Dini pada Remaja,” J. Pendidik. dan Kesehatan, vol. 5, no. 2, 2021.
J. Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldaña, “Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook. Los Angeles: Sage Publications.,” 2014.
E. Rahayu, N. S., & Indrawati, “Efektivitas Edukasi Kesehatan Reproduksi Melalui Pendekatan Peer Group di Kalangan Remaja,” J. Kesehat. Reproduksi, vol. 10, no. 2, pp. 75–82, 2019.
F. Yuliana, S., & Wulandari, “Pernikahan Dini dan Hubungannya dengan Kesehatan Reproduksi,” J. Kesehat. Masy., vol. 12, no. 3, pp. 45–50, 2020.
E. Mahmudah, S. F., & Kartika, “Program Kader Remaja Sebagai Upaya Pencegahan Pernikahan Anak di Jawa Timur,” J. Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 7, no. 1, pp. 89–96, 2021.
S. Rahmawati, D., & Lestari, “Pengaruh Pendidikan Kesehatan Reproduksi terhadap Sikap Remaja Tentang Pernikahan Dini,” J. Pendidik. Kesehat. Indones., vol. 8, no. 1, pp. 15–23, 2020.
R. Nugraha, A., & Wijayanti, “Peran Orang Tua dalam Pendidikan Seksual pada Anak. Yogyakarta: Deepublish,” 2018.
Puskesmas Singosari, “Laporan Tahunan Program Kesehatan Remaja di Kecamatan Singosari. Singosari,” 2023.
S. Ali, M., & Sumarni, “Dampak Perkawinan Dini Terhadap Kesehatan Reproduksi Remaja.,” J. Kesehat. Reproduksi, vol. 10, no. 2, pp. 30–40, 2020.
F. Yuliana, S., & Wulandari, “Pernikahan Dini dan Dampaknya Terhadap Pendidikan dan Kesehatan,” J. Pendidik. Kesehat. Indones., vol. 8, no. 1, pp. 14–22, 2020.
E. Rahayu, N. S., & Indrawati, “Efektivitas Pendidikan Kesehatan Reproduksi dalam Menanggulangi Pernikahan Dini pada Remaja.,” J. Kesehat. Masyarakat, vol. 11, no. 2, pp. 23–31, 2019.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 KRESNA: Jurnal Riset dan Pengabdian Masyarakat

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.