Sistem Pemantauan dan Kendali Aquaponic Menggunakan Arduino Berbasis Web
DOI:
https://doi.org/10.36080/kresna.v3i1.62Abstract
Aquaponic merupakan sistem pertanian berkelanjutan yang mengintegrasikan budidaya ikan dan tanaman, dan memerlukan pemantauan dan kendali yang efektif untuk mencapai kondisi optimal bagi pertumbuhan ikan dan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem pemantauan dan kendali aquaponic menggunakan Arduino dengan akses web, dengan fokus pada penggunaan dua sensor, yaitu sensor ketinggian air menggunakan sensor ultrasonik HC-SR04 dan sensor pH air. Arduino digunakan sebagai platform utama untuk mengumpulkan data dari sensor ketinggian air dan sensor pH air. Ketinggian air dalam wadah budidaya diukur menggunakan sensor ultrasonik HC-SR04, sementara sensor pH air digunakan untuk memantau tingkat keasaman air. Data dari kedua sensor ini digunakan untuk memantau kondisi lingkungan dan memicu kendali yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan nutrisi dan kualitas air dalam sistem aquaponic. Sistem ini dilengkapi dengan akses web yang memungkinkan pengguna untuk memantau dan mengendalikan sistem aquaponic secara jarak jauh melalui antarmuka web yang mudah digunakan. Pengguna dapat melihat ketinggian air, tingkat pH air, serta melakukan penyesuaian kendali yang diperlukan melalui perangkat apa pun yang terhubung ke internet. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah prototipe fungsional sebagai bentuk penerapan teknologi informasi dalam sektor pertanian. Prototipe dapat menjadi rujukan untuk pengembangan skala industri yang berkontribusi pada pengembangan pertanian berkelanjutan.
Downloads
References
M. Krastanova, I. Sirakov, S. Ivanova-Kirilova, D. Yarkov, and P. Orozova, “Aquaponic systems: biological and technological parameters,” Biotechnology & Biotechnological Equipment, vol. 36, no. 1, pp. 305–316, Dec. 2022.
Sylvia Bernstein, Aquaponic gardening: a step-by-step guide to raising vegetables and fish together, 1st ed. Gabriola Island, Canada: new Society, 2011.
Linda Sherrell, “Waterfall Model,” Encyclopedia of Sciences and Religions. Springer, Dordrecht, 2013. doi: https://doi.org/10.1007/978-1-4020-8265-8.
M. A. Alfalah and I. Irawan, “Sistem Dispenser Saus Otomatis Dengan Infrared Sebagai Sensor Utama Berbasis Arduino,” Jurnal SKANIKA, vol. 5, no. 1, pp. 115–124, Jan. 2022.
D. E. Nadindra and J. C. Chandra, “Sistem Iot Penyiram Tanaman Otomatis Berbasis Arduino Dengan Kontrol Telegram,” SKANIKA, vol. 5, no. 1, pp. 104–114, Jan. 2022.
I. Ezzahoui, R. A. Abdelhouahid, K. Taji, A. Marzak, and F. Ghanimi, “The Aquaponic Ecosystem Using IoT and IA Solutions,” International Journal of Web-Based Learning and Teaching Technologies, vol. 17, no. 5, pp. 1–15, Sep. 2021, doi: 10.4018/IJWLTT.20220901.oa2.
G. S. Mahendra and I. K. A. Asmarajaya, “Evaluation Using Black Box Testing and System Usability Scale in the Kidung Sekar Madya Application,” Sinkron, vol. 7, no. 4, pp. 2292–2302, Oct. 2022.
A. N. N. Chamim, D. C. Hardyanto, and K. T. Putra, “Web-Based Flood Hazard Monitoring,” Journal of Robotics and Control (JRC), vol. 2, no. 5, 2021, doi: 10.18196/jrc.25110.
Faizal Fatturahman, and I. Irawan, “Monitoring Filter Pada Tangki Air Menggunakan Sensor Turbidity Berbasis Arduino Mega 2560 Via Sms Gateway,” Jurnal Komputasi, vol. 7, no. 2, Oct. 2019.
D. Deswati, S. Safni, K. Khairiyah, E. Yani, Y. Yusuf, and H. Pardi, “Biofloc technology: water quality (pH, temperature, DO, COD, BOD) in a flood & drain aquaponic system,” Int J Environ Anal Chem, vol. 102, no. 18, pp. 6835–6844, Dec. 2022.